Bandung, Soekarno Hatta – Seiring dengan turunnya harga solar yang semula Rp. 5500,- menjadi Rp. 4800,-, maka Kepala Perum Damri, Sadiyo yang ditemui beritaberitabandung.com diruang kerjanya menuturkan bahwa tarif angkutan bus damri jurusan dipatiukur-jatinangor kelas non ekonomi/AC menjadi Rp. 3500,- dari semula Rp. 4000,- yang berlaku mulai hari ini Selasa (16/11) pada pukul 12.00 WIB. Penurunan tarif ini tidak ditunjang dengan penurunan harga onderdil yang ada dipasaran. Sehingga Kepala Perum Damri pun mengambil kebijakan menurunkan tarif hanya sebesar Rp. 500,-..Dipilihnya jurusan dipatiukur-jatinangor karena mayoritas penumpangnya pelajar. Sementara mengenai tarif angkutan bus damri jurusan lainnya maupun kelas ekonomi belum ada penurunan karena merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah.
Hal ini disambut sukacita oleh para penumpang, seperti yang dituturkan oleh salah seorang penumpang bus damri jurusan dipatiukur-jatinangor yang kami temui di terminal Jatinangor, Yeni, seorang mahasiswi Unpad merasa adanya penurunan tarif ini lebih meringankan bebannya. Dia juga mengungkapkan seharusnya penurunan tarif ini diikuti oleh seluruh trayek damri di kota Bandung . (Decky, Ladi, Nuniek, Ruslan)