Rabu, 12 November 2008

Lowongan pekerjaan

urgently needed :
wartawan

persyaratan
max 25 tahun
pengalaman tidak diutamakan
penempatan tugas di Bandung
bersedia di training
memiliki kamera(digital/slr) atau kendaraan sendiri (pilih salah satu)
tidak berstatus sebagai wartawan media lain
lamaran langsung dikirim ke redaksi biro Bandung.
Jl Cijagra Ic No 5.Bandung
U/P Irfan

lamaran paling lambat 1 minggu dari di post kannya Job Vacancy ini

Nasional-Kronologi hukuman mati trio bom Bali versi Polisi

Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, mengemukakan kronologi eksekusi terpidana mati kasus Bom Bali 2002 yaitu Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Ghufron.

Sabtu (8/11/2008)
Pukul 23.15 WIB, para petugas yaitu jaksa selaku eksekutor, polisi, rohaniawan, dan dokter menjemput ketiga terpidana untuk dibawa ke tempat pelaksanaan eksekusi di Lembah Nirbaya yang berjarak sejauh dua kilometer dari LP Batu Nusakambangan.

Minggu (9/11/2008)
Pukul 00.15 WIB, ketiga terpidana mati dieksekusi dengan cara ditembak oleh regu tembak dari satuan Brimob Polri dan disaksikan oleh jaksa selaku eksekutor, rohaniawan, dan tim dokter. Kemudian, tim dokter memeriksa dan menyatakan ketiga terpidana telah meninggal.

Pukul 01.00 WIB, jenazah ketiga terpidana dibawa ke Poliklinik LP Batu Nusakambangan untuk diotopsi dan luka tembaknya dijahit. Selanjutnya, tiga jenazah dimandikan oleh pihak keluarga Amrozi dan dikafankan dengan kain kafan yang disiapkan pihak keluarga.

Pukul 05.45 WIB, jenazah ketiga terpidana diserahterimakan dari jaksa eksekutor kepada komandan pilot helikopter yang akan mengantar jenazah kepada pihak keluarga masing-masing.

Pukul 06.00 WIB satu helikopter membawa jenazah Imam Samudera ke Serang, Banten, dan dua unit lainnya membawa jenazah Amrozi dan Ali Ghufron ke Lamongan, Jawa Timur.

Pukul 08.30 WIB, Helikopter yang membawa jenazah Imam Samudera tiba di Mapolda Banten dan kemudian diserahterimakan dari Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Banten kepada pihak keluarga yang diwakili Agus Setiawan untuk selanjutnya disalatkan dan dimakamkan.

Pukul 08.55 WIB, Dua helikopter yang membawa jenazah Amrozi dan Ali Ghufron tiba di Lamongan dan kemudian diserahterimakan dari Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Lamongan kepada pihak keluarga yang diwakili M Khosid untuk selanjutnya disalatkan dan dimakamkan.(Antara/CI)

Nasional-Heboh foto jenazah Imam Samudra

Jakarta - Pengamat telematika Roy Suryo memastikan kalau foto jenazah Imam Samudra yang merebak belakangan ini adalah asli adanya.

Padahal sebelumnya pihak Kepolisian lewat Kadiv Humas Abubakar Nataprawira sempat meragukan keaslian foto tersebut dan menduga itu adalah foto hasil rekayasa.

Namun polemik keaslian foto jenazah "Bomber Bali" itu terjawab sudah. Kepada Antara, Roy menjelaskan kalau foto itu adalah asli dan diambil menggunakan kamera Digital dengan kecepatan 8 mega pixel.

Bahkan Roy pun dapat mendeteksi waktu pemotretan jenazah tersebut, yaitu hari Minggu (9/11) pukul 09.04 WIB di kediaman orangtua Imam samudra di Lopang Gede, Serang.

"Yang mengambil gambar jenazah itu bisa siapa saja, yang jelas ia adalah orang yang dekat dengan jenazah saat itu. Gambar itu diambil dengan menggunakan kamera digital bukan pocket atau SLR. Ya.. semi otomatis lah," terang Roy Suryo, kemarin.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, pasca eksekusi Trio Bomber Bali, beredar foto jenazah Imam Samudera lewat situs http://arrahmah.com. Foto itu diberi judul "As Syahid Imam Samudra Bergabung Dengan Kafilah Syuhada".

Kontan beredarnya foto itu membuat geger masyarakat, pasalnya pihak aparat keamanan sudah memberlakukan keamanan superketat terhadap jenazah `Trio Bomber Bali` termasuk Imam Samudera.(Antara/CI)