(Bandung-Pasar Baru)Rabu (17/12) Dinas Kebakaran Kota Bandung melakukan tes simulasi di kawasan Pasar Baru. Saat ditemui tim liputan beritaberitabandung.com Syarief selaku Kepala Bidang Pembina dan Penyuluhan mengatakan pihaknya diberitahukan telah terjadi kebakaran pukul 9 pagi dengan respon tanggap 9 menit sampai pada tempat kejadian dengan jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 40 orang stafnya dengan armada 5 unit mobil pemadam kebakaran. Adapun koordinasi yang dilakukan melibatkan pihak Dinas Perhubungan, jajaran Kepolisian, unsur-unsur masyarakat relawan, seperti Bandung Damai Bersatu. Meskipun penanganan yang dilakukan terkesan lambat Beliau mengklaim bahwa waktu respon yang dilakukan merupakan waktu yang cukup baik dibawah target 15 menit dan juga faktor keselamatan hal yang di utamakan. Adanya simulasi ini diharapkan pemilik gedung dapat melakukan penanggulangan kebakaran secara internal untuk tahap awal agar kebakaran yang ditimbulkan tidak merambat luas dan juga sosialisasi dan peyuluhan terhadap masyarakan. “ Untuk masyarakat di himbau apabila terjadi kebakaran segera memberitahukan kepada pihak Dinas Kebakaran dan tidak akan dibebankan biaya apapun” ujarnya. (Devi/Bambang)
Rabu, 17 Desember 2008
Bandung Straight-'Fireman' beraksi di pasar baru
Bandung Straight-Warga Bandung Tak Perlu Cemas
Berbeda dengan 1 minggu lalu, antrian panjang selalu menghiasi Jl. Emong, Bandung . Untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 12 kg, masyarakat harus mengantri berjam-jam, bahkan bisa seharian.
Walaupun suasana lengang, beberapa karyawan terlihat sibuk mengurus order pesanan dari para agen di sekitar Bandung . Menurut pengakuan Yono Syarif, Kepala Penjualan Limas Raga, semenjak kelancaran pasokan gas elpiji dari terminal pengisian, tempatnya selalu saja diserbu para agen. Dalam tiap harinya ia mengeluarkan 400 tabung ukuran 12 kg, sampai saat ini kita masih kewalahan mengurusi pesanan para agen yang bisa mencapai 1600 tabung.
Untung saat ini pesanan gas waiting list, jadi harus buat janji 2 - 3 hari, ungkapnya. Harga jual tidak mengalami kenaikan, pihaknya menjual gas elpiji 12 kg Rp. 69.000 dan Rp. 72.000 bila diantar.
Kondisi pasokan gas ukuran 3 kg juga berjalan lancar, ketika melihat Agen Subur Abadi di Jl. Emong, Bandung , pasokan gas disana nampak tercukupi. Terlihat truck pengangkut gas elpiji 3 kg sedang bongkar muatan, tak lama dari itu para agen kecil berdatangan mengambil tabung gas 3 kg dengan menggunakan motor.
Pengakuan Mulyadi, Staff Subur Abadi, memang pasokan gas saat ini sudah lancar, namun pada kenyataannya perhari pasokan dikurangi sekitar 30 %, tidak seperti hari biasa yang dikirim 2.000 tabung, paling sekarang hanya 1500 atau 1700 tabung, akunya.
Kita tidak bisa berharap apa-apa, itu semua tergantung stasion pengisian, menurut prediksinya kelancaran pasokan gas akan berjalan hingga natal dan tahun baru. Masyarakat diharap jangan panik bila mendengar kabar kelangkaan elpiji, kepanikan justru bisa dimanfaatkan spekulan untuk mencari untung.
Pihaknya menjual gas elpiji 3 kg dengan harga Rp.12.000, disini kita menjual sesuai harga yang ditentukan pemerintah, ungkapnya.
Kondisi langkanya bahan bakar gas memang sudah sering dialami, semua itu disebabkan ketidaksiapan pemerintah dalam program konversi minyak tanah ke gas. Sebaiknya masyarakat harus tetap tenang dan mengampil jalan keluar sehingga kesemerawutan distribusi elpiji tidak terjadi lagi. (Ade Indra)
Bandung Straight-Supir Angkot Ancam Demo Launching TMB
Para supir angkot yang jalurnya dilalui TMB, menolak keras jika angkutan massal ini mulai beroperasi. Mereka sepakat menentang jika TMB jadi berjalan, Supir angkot 05 Cicaheum – Cibaduyut menolak TMB dengan menempelkan poster di kaca belakang bertuliskan “Tolak Keras TMB, Penolakan TMB Adalah Harga Mati, Pemkot Bandung Tidak Akan Rugi Jika Tidak Ada TMB”. Semua itu adalah bentuk ungkapan yang menganggap TMB akan merenggut pendapatan mereka.
Contoh saja Dede, supir angkot 05 ini menyerukan jika TMB jadi diluncurkan angkotnya yang tergabung di Kobanter akan melakukan aksi demo tepat di hari pembukaan.”Banyak yang tergantung hidup di jalur ini, masa kita harus tersisih dengan hadirnya TMB, 200 an sopir sepakat jika TMB berjalan kita akan mogok dan melakukan demo”, ungkapnya. Supir sepakat TMB harus ditinjau kembali, sebelum mengorbankan banyak orang (angkot-red).
Irvan, supir angkot Leuwi Panjang – Cimahi juga sependapat, angkotnya menolak keras TMB, ia menuturkan dari seribu angkot Leuwi Panjang – Cimahi saja kadang saling berebut penumpang, apalagi kalau nanti ada TMB, makin susah saja penumpang”, keluhnya.
Hasil konferensi pers Senin (15/12), Timbul Butar-Butar, Kadishub, kota Bandung, mengatakan TMB akan dioperasikan mulai Senin (22/12) tepat pukul 09.00 di Jl. Elang, Cibeureum, Bandung. Meskipun mendapat banyak kecaman pengelola angkot, TMB harus tetap berjalan, katanya.
Yadi Haryadi UPTD TMB, Dishub, Kota Bandung, saat dijumpai dikantornya (16/12), mengatakan “pihaknya akan selalu melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dari Polresta Bandung Barat, Polresta Bandung Tengah, Polresta Bandung Timur, dan Polwiltabes Bandung guna pengamanan saat launching”.
Diakuinya memang benar, ada kabar supir angkot akan melakukan demo tepat di hari peluncuran TMB, sekarang kita sedang mengupayakan pengamanan khusus untuk 10 armada TMB saat peluncuran nanti.
Dedi Kepala Operasional TMB dari Damri, menyarankan agar pihaknya sewaktu mengemudikan TMB mendapat perlindungan keamanan khusus, mengingat TMB banyak dikecam para supir angkot. “Takutnya supir TMB dilemparin sama supir angkot, atau bis dirusak, cetusnya. (Ade Indra)
Bandung Straight-LAYANAN TELEPON POLISI (022)7664467 MENGALAMI GANGGUAN
Pelaksanaan layanan telepon ini telah berjalan 2 minggu, “tapi hari ini mengalami gangguan, kasihan masyarakat tidak bisa menghubungi kita kalau ada kasus yang mencolok,” tambah Wakasamapta Polwiltabes Kompol Suherman. Senada dengan Kompol Suherman, Irwan selaku Humas Kandatel III Jabar menjelaskan, “masalah bisa timbul dari beberapa hal antara lain memory yang overload, gangguan jaringan, human error serta hal lain seperti bottle neck dikarenakan oleh banyaknya laporan yang masuk.” Kedepan Telkom dalam hal ini jajaran Kandatel III Jabar serta Polwiltabes akan mengembangkan program layanan telepon polisi (022)7664467 ke dalam sistem server sendiri untuk mencegah gangguan ini terulang kembali. (Lady/Ade Indra)
Bandung Cozy-Ayam Kremesan ibu Hj IMAM

Liputan kali ini beritaberitabandung menyoroti salah satu tempat kuliner yang unik,rumah makan Ayam kremesan Ibu Hj. Imam, berdiri pada tanggal 21 April 2005 merupakan salah satu tempat kuliner yang berada di Bandung yang terbilang sukses. Saat ditemui tim beritaberitabandung., Senin ( 15/12 ) Imam haryono selaku suami dari ibu Hj. Imam dan penanggung jawab rumah makan ini mengungkapkan awal mulanya ibu Hj. Imam sering memasak dengan teman-teman ibu-ibu dirjen lainnya dan Bpk Imam haryono sendiri pada tahun 2008 akan menikmati massa pensiunnya. “Sebelum saya pensiun harus memiliki sebuah bisnis” ujar Bpk Imam haryono kepada tim beritaberitabandung.com.
konsepnya sendiri rumah makan ini lebih cocok untuk makan dengan keluarga, produk dari rumah makan ayam kremesan ibu Hj. Imam kebanyakan untuk oleh-oleh.
Menu makanan yang menjadi ciri khas di tempat ini seperti ayam kremesan, baso rumput laut, sate maranggi, sop kikil, dan masih banyak menu lainnya. Ayam kremesan menjadi salah satu menu andalan dan yang khas dari rumah makan ini, ayam yang digunakan ialah ayam pejantan karena kadar lemaknya sedikit dan lebih terasa enaknya. Bahan
image dari rumah makan ayam kremesan ibu Hj. Imam ialah halal dan higienis, 2 kata ini yang harus ditonjolkannya. Salah satunya rumah makan ini menggunakan bahan minyak non kolestrol dan tidak memakai bahan pengawet. Untuk range harganya sendiri sangat murah, 1 porsi ialah Rp. 15.000,- .
satu tahun pertama rumah makan ini mengalami kerugian karena masih investasi dan pada tahun-tahun berikutnya bersyukur mengalami keuntungan karena sudah tahu patokannya berapa. Yang menjadikan berbeda dengan tempat lain sekelasnya rumah makan ini menerima pesanan dalam bentuk box yang sangat menarik.
Meskipun telah memiliki nama dan tempat yang bisa dikatakan berkembang pesat, sang pemilik tidak lepas tangan begitu saja hal ini ditunjukan dengan campur tangan pemilik dalam kontrol rasa agar tidak berubah. Sampai saat ini resep-resep menu yang disajikan masih tersimpan rapih dan tidak seorang karyawan mengetahui rajikan bumbu yang digunakan.
Bagi anda pecinta kuliner atau yang ingin mencoba cita rasa yang khas ditawarkan bisa mengunjungi rumah makan ayam kremesan ibu Hj. Imam di Jl. Terusan
( Ahmad. Setiawan & Devi. Kristianty )