Dipilihnya nama 'Zoomerang' sendiri menurut Citra, diambil dari kata zoom kamera seperti yang terdapat pada kemasan plastik yang digunakan untuk pembeli yang bergambar kamera yang menjadi ciri khas dari distro yang bertempat di Jl. Dewi Sartika no. 51 A ini .
Distro yang baru berdiri sejak Juli 2008 ini memiliki konsep desain musik dan rock n roll yang keseluruhan desainnya didesain sendiri. Produk yang ditawarkan di Zoomerang sendiri adalah sebagian besar untuk pria dengan perbandingan 70% dan untuk wanita hanya 30% yang terdiri dari t'shirt, jaket, topi, kemeja, tas, sepatu, dompet dan accessories lainnya dan memiliki range harga termurah dari Rp. 49.500,- untuk topi hingga Rp. 160.000,- untuk jaket. Untuk T'shirt sendiri berkisar antara Rp. 55.000,- hingga Rp. 67.500,-. Produk andalan dari distro ini sendiri adalah T'shirt dan jaket sport.
Untuk anda yang ingin berburu berbagai produk fashion yang berkualitas dapat langsung datang ke ZOOMERANG OBSERVE yang beralamat di Jl. Dewi Sartika no 51 A dan buka pada pukul 09.00wib hingga 08.00wib setiap harinya.
Dapatkan pula discount khusus akhir tahun 20% - 30% yang akan berakhir pada 15 Januari 2009.
(Nuniek Maulany / Ruslan)
Jumat, 26 Desember 2008
Design unik dari Zoomerang
Razia Preman Di gelar POLWILTABES Bandung
(
Menurut Tedi Herdiman (24) salah seorang calo gas mengungkapkan bahwa keuntungan yang mereka dapat dari 1 gas lebih dari Rp. 10.000,-. Mereka diamankan karena laporan masyarakat yang mulai merasa resah, disamping keberadaan gas yang langka para calo memanfaatkan kesempatan ini dengan menaikan harga, ini bisa dikatakan pemerasan atau premanisme.
Menurut wakil Kasad Samapta Polwitabes Bandung, Suherman, "operasi premanisme pada khususnya dilakukan tanggal 18 s/d 31 Desember 2008 dan operasi ini akan terus dilaksanakan untuk pengamanan kota Bandung", katanya. Untuk langkah kedepannya Samapta Polwitabes Bandung akan mengamankan ibu-ibu yang memperkerjakan anak-anak di bawah umur untuk dijadikan pengemis dan pengamen. (Ahmad. Setiawan/Devi. Kristianti)
Menghilangkan Penat di La Ponyo Cafe & Resto
Bandung, Jl. Raya Cinunuk - La Ponyo Cafe & Resto merupakan salah satu sarana cafe, restoran dan tempat hang out untuk masyarakat umum khususnya keluarga, kawula muda serta dapat pula dijadikan sebagai tempat pertemuan bisnis bagi para eksekutif dengan harga sangat terjangkau.
Berlokasi di Jl. Raya Cinunuk no. 186 Bandung, La Ponyo yang merupakan satu grup dengan Rumah Makan Ponyo ini berdiri pada Juli 2007. Agus, selaku operational manager yang ditemui beritaberitabandung.com menerangkan bahwa cafe ini memiliki keunggulan dari cita rasa, harga yang murah, tempat yang cozy, tempat ibadah dan tempat parkir yang luas. Selain itu cafe ini juga telah menyediakan fasilitas hotspot untuk para penggila dunia maya.
Cafe yang memiliki kapasitas 125 kursi sudah termasuk lesehan, mempunyai menu favorit yaitu timbel bakar dan steak, dengan harga yang sangat terjangkau dan kisaran harga dari Rp. 7000,- sampai Rp. 25.000,- sedangkan untuk minuman berkisar antara Rp. 500,- hingga RP. 8000,-. Cafe yang buka setiap hari kecuali Hari Raya Idul Fitri ini buka dari pukul 08.30wib hingga 21.30wib sementara untuk akhir pekan cafe ini buka hingga pukul 22.30wib, . Dengan pangsa pasar menengah ke bawah, cafe ini menyediakan menu mulai dari menu khas sunda hingga Continental dan Oriental food.
Keistimewaan lain cafe La Ponyo, dari jumlah 20 orang karyawan beberapa diantaranya merupakan hasil dari lulusan terbaik Akademi Tataboga yang dikelola oleh Ponyo itu sendiri.Anda dapat melakukan reservasi untuk acara ulang tahun, arisan, temu kangen ataupun pertemuan-pertemuan dan delivery order di nomor (022) 783 0312.
Bagi anda yang ingin menghilangkan rasa penat dan pecinta kuliner makanan khas Sunda, Continental dan Oriental Food dengan cita rasa yang khas dan
harga sangat terjangkau, anda dapat mengunjungi La Ponyo Cafe & Resto di kawasan timur Bandung Jl. Raya Cinunuk no 186.
Pengoperasian Rute Baru Damri
Menjelang tahun Baru Jalur Timur Bandung Dipadati kendaraan
BHP hambat Rakyat Untuk Pintar
EXPLODED ASPHALT, A CAR WAS SINK IN BIG HOLE
CICENDO CITY SECTOR POLICE USING 15 PERSONIL TO SECURE IMMANUEL CHURCH
City Sector Police which is head by Assistant Commissioner Police, Iwan Wahyudin, works full for 24 hours for Christmas and New Years Eve Security. Cicendo City Sector Police give 9 churchs security services in Cicendo district, such as; Bandung Trade Center, Hossana Church (Pasteur ST), Bunda Tujuh Kedukan Church (Pandu ST), Protestant Christian Church (Arjuna ST), Bethel Church (Marjuk ST), Eben Haezer Church, Kasih Anugrah Church (City Square), Shalow Church (Semar ST) and Immanuel Church (Pasir Kaliki ST).
For this security services, His man will specially concentrate and will add more personnel from Bandung Barat City Resort Police, Brimob Bomb Squad, and Bandung Big City regional Police in order to make conducive situation.
Top of security will conduct from day to night, cooperate with church security, his man will put detonator tool in every church entry door. His team always stays alert to those who come in and out of church. (Ade Indra/Denny//Lady)
LIBUR NATAL, WARGA KOTA BANDUNG MENGUNJUNGI TAMAN LALU LINTAS
(Bandung/Taman Lalu Lintas)-Natal 2008 ini sengaja dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mengunjungi Taman Lalu Lintas Ade Irma Nasution, Jl.Belitung No.1, Bandung ,Kamis (25/12). Liburan hari raya besar umat nasrani ini, dipilih sebagai pengisi liburan warga kota Bandung, jumlah pengunjung kali ini mengalahkan jumlah pengunjung saat hari raya idul adha yang mencapai + 1277 orang, namun masih kalah dengan jumlah pengunjung H-1 Natal, yaitu + 2088 orang.
Saat beritaberitabandung,com bertanya kepada Hadi Purwanto, selaku petugas karcis masuk, dia mengatakan, kalau Pengunjung kebanyakan warga kota Bandung , yang memanfaatkan liburan Natal ini dengan memboyong seluruh keluarga termasuk anak-anak untuk menikmati fasilitas yang diberikan tempat ini. Arena kereta api kecil, balap sepeda, jadi arena terfavorit yang dimainkan kebanyakan anak-anak. "cuaca yang tidak mendukung, berimbas pada sedikit nya angka pengunjung dibandingkan cuaca yang kondusif," ujarnya.
Karena ini hari libur, tiket masuk nya pun berbeda dengan hari biasa yang berkisar Rp.5000, per orang (hari libur), Rp.4000 per orang (hari biasa). Adanya momen liburan natal kali ini, tidak hanya gereja yang menjadi tempat berkumpul nya orang yang merayakan nya, namun Taman Lalu Lintas ternyata bisa menyedot antusiasme warga kota Bandung di hari libur Natal 2008 kali ini.
(Ahmad Setiawan/M.Reizal)
ANTRIAN PANJANG ATM BCA
PEMBUNUHAN BERENCANA CINTA SESAMA JENIS
Bandung-Panyileukan, Pada hari Rabu (24/12) Pukul 07.30 WIB di Komplek Bumi Panyileukan Blok E 4 No 6 Rt 01/04 Kel. Cipadung Kidul Kec. Panyileukan Kota Bandung telah terjadi pembunuhan berencana yang di lakukan oleh tersangka WMA (21) asal Medan terhadap korban yang bernama NOPRIANDI, dan masih tercatat sebagai mahasiswa NHI Bandung. Pembunuhan dilakukan dengan cara membacok korban menggunakan senjata tajam jenis golok kebagian muka, paha dan kepala bagian belakang. Korban meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan penanganan intensif di ruang Unit Gawat Darurat RS Hasan Sadikin Bandung. Tidak lama kemudian berdasarkan temuan tim liputan beritaberitabandung.com korban telah di jemput oleh pihak keluarga dan sekitar jam 2 siang langsung di terbangkan ke Palembang.
Kejadian tersebut di ketahui oleh warga sekitar antara lain Cepy Apriawan Hermawan, T. Gunawan Ibrahim Bin Ibrahim, Dodi Sopandi serta seorang wanita yang sangat dekat dengan korban, Jujun Jumirah binti Adikerta (50) yang sampai saat berita ini diturunnkan kondisi Jujun sangat terpukul dengan kejadian ini. Pembunuhan dilatar belakangi oleh cinta segitiga sesama jenis (gay) dan rasa cemburu tersangka (WMA) terhadap korban, karena sejak kehadiran korban, pacar tersangka yang bernama Hendrik mulai berpaling dari tersangka, atas alasan inilah setelah mengetahui alamat si korban, tersangka menyusun rencana untuk menghabisi nyawa korban sejak hari senin (22/12). Pertemuan mereka di awali dari perkenalan di dunia maya (chatting). Lokasi yang biasa di kunjungi oleh tersangka adalah sebuah warnet sekitar Jalan Gatot Subroto. Tersangka terlebih dahulu mengunjungi sebuah situs sosialita yang bernama MIRC dengan menentukan channel tertentu yang hanya diketahui oleh kalangan mereka sendiri. Sampai berita ini diturunkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bandung Timur, dan kemungkinan terjerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan menyebabkan hilangnya nyawa korban. Hukuman mati atau maksimal hukuman kurungan penjara selama 20 tahun menanti tersangka. (Ruslan /Lady)