Selasa, 16 Desember 2008

Bandung Profile-Opi Budi Rospian S.IP "Generasi Baru Harapan Baru"


Bandung, Maskumambang-Tim beritaberitabandung.com datang ke kantor DPD Golongan Karya hari sabtu sore tanggal 13 desember lalu. tanpa harus menunggu lama Bapak Opi Budi Rospian, S.IP yang kita tunggu sudah datang. Beliau adalah salah satu Caleg DPRD KotaBandung dari Golkar dengan daerah Pemilihan (DaPil) Bandung 5.anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Drs. Adjang Halim Santika MPD dan Ibu Metty Amiati MPD ini adalah Alumnus Universitas Pasundan jurusan Ilmu Politik ini juga sedang melanjutkan studi magisternya di STIEPAS.Dari latar belakang pendidikan dan keaktifan dalam mengikuti organisasi-organisasi muda inilah yang membuat ayah dari Aura Aulia (6 th) dan Panca Rizky (8 bln) memutuskan untuk terjun secara total ke dalam dunia politik.
Demikian hasil wawancara tim dengan Bapak Opi Budi Rospian yang lebih akrab dipanggil Kang Opi terkait dengan Keikutsertaannya di dalam pemilihan legeslatif ini
 
Sejak kapan kang Opi berkecibung dalam dunia politik ? 
Sejak saya masuk kedalam organisasi, mungkin dari SMA.Saya aktif di OSIS dan Pramuka. dan semasa kuliah saya aktif di LISMA dan FOKUSMAKER Kota Bandung. dan dari tahun 2007 sampai sekarang saya menjabat sebagai ketua FOKUSMAKER atau Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan.
 
Bidang apa ?
Hanya kajian, diskusi minat dan bakat
 
Sejak kapan masuk kedalam partai GOLKAR ini kang ?
Sejak saya masuk FOKUSMAKER otomatis saya masuk GOLKAR. FOKUSMAKER itu adanya di GOLKAR.
 
Kenapa akang memilih GOLKAR, bukan partai lain ?
Dulu, jaman saya jadi mahasiswa adalah sesuatu yang unik bisa masuk GOLKAR. Pada dasarnya saya punya persepsi pribadi bahwa partai apapun itu hanyalah sebuah benda mati, tinggal bagaimana orang yang menjalankannya.Apalagi mahasiswa yang mempunyai gejolak energik untuk sebuah perubahan.Perubahan tidak bisa dilakukan dari luar, kita harus masuk kedalamnya asal kita mampu dan punya potensi. Lagipula, apapun alasannya GOLKAR adalah sebuah aset bangsa dan aset strategis yang menjadi pondasi bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI
 
Sudah berapa kali akang mengikuti pemilihan ini ?
Baru sekarang ini dipersiapkan dan rata-rata generasi muda sekarang cukup keteteran dengan sistem pemilu sekarang. Kesiapannya sekarang harus cepat dan GOLKAR adalah partai pertama yang mempunyai suara terbanyak all out. Asalnya nomer urut, ada proses pemanasan. sekarang persaingan begitu terbuka dan GOLKAR memberikan kesempatan pada siapa saja, ini dapat menjadi motivasi dalam internal partai, terlepas dari motivasi pribadi yang dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap partai GOLKAR.
 
Yang akang rasakan perbedaan GOLKAR dulu dengan sekarang ?
Asetibility artinya Golkar terdiri dari kekuatan ABRI sehingga untuk mencapai suara-suara sangat mudah berbeda dengan sekarang hampir semua yang dirasakan partai lain juga sama dirasakan oleh partai golkar.
 
Visi dan Misi akang kalau terpilih nanti ?
Saya ingin mengoptimalkan peran dewan dalam optimalisasi akses informasi pemerintah kepada masyarakat. Salah satu contohnya, bila ada penyaluran bantuan dari pemerintah kepada masyarakat pada level tertentu ada yang tidak dapat menikmatinya.
 
Market yang dituju ?
 Saya lebih condong kepada generasi muda. yang perlu ditingkatkan adalah kemandirian (Skill Of Life) informasi dapat lebih terakses. untuk merealisasikan itu saya berencana akan membuat sebuah kantor rakyat yang fungsinya untuk saling bertukar informasi dam juga merupakan mesin kerja saya untuk mendapatkan informasi yang akurat dari rakyat dan sebaliknya.
 
Upaya yang telah dilakukan untuk pendekatan kepada masyarakat?
Saya tergolong secara ekonomi tidak besar jadi pendekatan yang saya gunakan tidak menggunakan materi melainkan secara personalitas.
 
Apakah pendidikan menjadi agenda program kerja anda nanti?
ya, pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi perkembangan suatu bangsa,namun saya tidak dapat memberikan janji secara angka melainkan sistem pengawasan terhadap program bantuan pendidikan oleh pemerintah seupaya mungkin harus tepat sasaran.
 
berapa suara yang anda perkiraan diwilayah dapil akang?
kira-kira 20% 
 
 
Kendala-kendala yang akang hadapi dalam proses pemilihan caleg?
Persepsi masyarakat bahwa seseorang menjadi anggota dewan karena obsesi pribadi, padahal bagi saya itu adalah tugas dan amanah yang harus saya pertanggung jawabkan kepada partai dan masyarakat yang telah memilih saya. 
 
Harapan-harapan akang setelah terplih nanti?
Masyarakat lebih sejahtera, lebih terpacu untuk mandiri dan masyarakat tidak direpotkan dengan banyaknya partai.mudah-mudahan sistem hukum berjalan baik dan yang terpenting saya tidak mau memberikan janji tetapi saya hanya meminta doa dukungan dari masyarakat agar saya dapat menjalankan komitmen yang merupakan tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat.
(Devi,Ivan,Bambang)