Sabtu, 06 Desember 2008

Bandung On The Spot-from Bandung with Flower


Bandung , Diponegoro -Suasana di berapa ruas jalan protokol kota Bandung sangat berbeda di Sabtu pagi, jalan-jalan yang biasa dipadati oleh berbagai kendaraan nampak lengang di saat itu. Spanduk bertuliskan Bandung Blossom nampak di pajang di berbagai persimpangan jalan. Mungkin ada yang lain di hari Sabtu (6/12), di sepanjang jalan protokol nampak kerumanan orang sedang duduk seperti akan menanti sesuatu yang datang.
Melihat hasil dari pantauan Berita Berita Bandung, ternyata di kota Bandung pada hari itu sedang diselenggarakan sebuah event akbar bertajuk “Bandung Blossom” atau Bandung Berbunga, berstart di depan Balai Kota Bandung berbagai jenis kendaraan berlapiskan bermacam bunga berkumpul untuk melakukan konvoi keliling di beberapa jalan di kota Bandung . Acara yang juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hut Kota Bandung ke - 198 itu ternyata membawa antusias yang begitu besar dari semua pihak, tak ayal semua dinas pemerintah kota Bandung mendukung acara ini dengan menurunkan mobil dinas yang dijadikan jagoannya untuk dihias oleh beraneka ragam jenis bunga yang menambah cantik penampilan sang mobil.
Konvoi yang melewati Jl. Merdeka, Jl. Tamblong, Jl. Asia Afrika, Jl. Jend Sudirman, Jl. Rajawali, Jl. Pasopati hingga finis di depan Gedung Sate, Bandung ini membuat heboh warga Bandung , mereka berkerumun di sepanjang jalan untuk menonton dan menyaksikan konvoi mobil hias yang jarang sekali mereka lihat di hari-hari biasa.
Menurut penuturan Asep, salah satu karyawan swasta di bilangan Asia Afrika Bandung, dia berkomentar “acara ini sangat bagus karena mengingatkan kita selaku warga Bandung agar senantiasa menjaga dan merawat kota Bandung sebagai Kota Kembang dengan menggalakan penghijauan kota yang baik mengingat Bandung begitu gersang saat ini”. Harapannya mungkin dalam satu tahun pemerintah kota Bandung menyelenggarakan acara seperti ini minimal 2 kali/tahun.
Puluhan kendaraan ikut meramaikan acara ini, mulai dari motor gede, pick up, mini bus, jeep, sedan hingga truck dinas diturunkan ke jalan guna menghiasi kota Bandung dengan untaian bunga berjalan, mulai dari mobil Polisi, Dinas Informasi Komunikasi, Dinas Tata Kota, Dinas Perumahan, Dinas Pertanian, Dinas Pengairan, Dinas Perhubungan, BNN kota Bandung, PDAM Kota Bandung, Pemprov Jabar dan beberapa instansi lainnya ikut berpatisipasi memeriahkan perhelatan ini. Berfinis di depan Gedung Sate, Bandung acara “Bandung Blossom” ini di tutup dengan menampilkan beberapa hiburan rakyat, dan atraksi sepeda ontel. Acara ini berjalan cukup semarak, Keep Bandung Beautiful Euy, sukses selalu buat Bandung , semoga Bandung tetap berbunga sepanjang masa. (Ade Indra)

Bandung Straight-Ecih Mati terjun dari lantai 2


(Bandung-Kawasan Jend A Yani)Rabu (3/12) dini hari warga kawasan jend A Yani digegerkan dengan penemuan seorang mayat wanita yang sudah terbujur kaku dengan kondisi kepala belakang mengeluarkan darah,diduga korban melompat dari lantai atas rumah sang majikan dengan bantuan kain yang dijadikan sebagai tali. Korban yang diketahui bernama ecih berumur (18) merupakan salah seorang pembantu rumah tangga dari pasangan Miming dan Fei fung yang didapat dari sebuah yayasan Purna karya merupakan penyalur tenaga pembantu rumah tangga . Kasusnya kini ditangani oleh satuan Reskrim Polsekta Kiara Condong . Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kejadian terjadi sekitar pukul 5 dini hari, korban yang berdaerah asal di kampung babak sawah ganda mekar kab Purwakarta, sebelum pergi meninggalkan sepucuk surat yang berisi “Mba maaf ,Aku mau pulang dulu sekarang, Aku gak sanggup ngurus anak 2, digaji Cuma 300ribu, utangku pinta aja neng pepung buat utangku sama mba, maaf ya aku pergi ga pamitan dulu”. (Decky sarel,Nuniek,Ahmad,Bambang)

Bandung Straight-Temuan SPBU diduga 'Nakal' di kiaracondong

Bandung,Kiaracondong- Jumat (5/12) Kembali ditemukan SPBU yang diduga menjual BBM yang tercampur air, menurut informasi dari warga sekitar hal ini memang bukan kejadian yang pertama dan sebelumnya pernah ada peristiwa seperti itu. Kejadian terungkap pada saat pengendara mobil mengisi bahan bakar jenis Premium di tempat tersebut setelah beberapa saat melaju mobil tersebut mogok. Menurut pihak Kepolisian SPBU yang terletak KiaraCondong ini baru berjalan 5 bulan dan sebelumnya dikelola oleh pihak lain.

Sejauh ini ada 4 saksi yang telah dimintai keterangan yaitu Yayu(Supervisor), Hj. Siti Aminah (Pemilik), Ade Ahmad dan Suryana (Operator SPBU). Dari hasil penyelidikan ditemukan air pada tanker pertama 15cm dan pada tanker kedua 18cm. Pihak SPBU sendiri mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat faktor cuaca dan akan memberikan ganti rugi kepada para konsumen sebesar 25ribu/kendaraan. Kasusnya kini ditangani oleh polres kiaracondong dan telah mengamangkan beberapa sampel bahan bakar dari tempat kejadian untuk dilakukan uji materil. Selanjutnya pihak pertamina dan badan perlindungan konsumen akan dimintai keterangan. (Dany/Bambang)