Tarif Angkot tidak akan turun
Bandung, Bunderan Cibiru- Setelah Pemerintah mengambil kebijakan menurunkan tarif angkutan umum sebesar 5% Rabu (17/12) kemarin, ternyata belum sepenuhnya diikuti oleh seluruh angkutan umum. Salah satunya yang tim liputan beritaberitabandung.com temui dikantor KPU XX ( Kelompok Pelayanan Usaha 20) trayek Cicadas-Cibiru Kamis siang (18/11), Otin Sutisna selaku Sekretaris menjelaskan bahwa untuk saat ini tidak ada penurunan tarif walaupun pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menurunkan tarif angkutan umum hal ini disebabkan pihak Dishub-lah yang berwenang untuk mengatur tarif angkutan umum. Ia menuturkan untuk kawasan trayek Cicadas-Cibiru lebih mengutamakan kesadaran daripada penumpang itu sendiri, "Kami tidak akan membatasi tarif angkutan umum karena masyarakat lebih tahu keadaan dilapangan, Jadi sampai saat ini untuk trayek tersebut tidak akan ada penurunan”tambahnya
Ia juga mengatakan bahwa hari ini Kamis (18/12) jam 19.00 wib akan ada pertemuan pengurus yang dihadiri oleh para pemilik dan sopir angkutan Umum Cicadas-Cibiru untuk membahas penolakan terhadap Trans Metro Bandung yang mereka pikir dengan adanya TMB berdampak terhadap penghasilan mereka dan berpendapat masyarakat sebenarnya belum membutuhkan keberadaan TMB , karena sejauh ini tidak ada keluhan yang datang dari masyarakat tentang sarana angkutan umum. Selain itu mereka merasa trayek Cicadas-Cibiru yang paling dirugikan dengan adanya TMB karena memakai jalur mereka sepanjang 8 km. (Nuniek, Ruslan)
sosialisasi pemilu terhadap pemilih pemula
CIMAHI, Jl.pesantren-. masyarakat yang cerdas dalam memilih wakil-wakilnya di legislatif menjadi salah satu output yang diharapkan dari pesta demokrasi pemilu legislatif 2009, sehingga tidak terjebak memilih"kucing dalam karung". untuk menaksir para caleg, selain melihat track record caleg yang sudah berpengalaman menjadi anggota Dewan, ada tiga unsur lagi yang dapat dijadikan faktor untuk diamati, yaitu rentan usia, domisili, dan latar belakang pendidikan. lalu, bagaimana profil caleg pada pemilu legislatif 2009. komisi pemilihan umum daerah (KPUD) kota Cimahi mengadakan Sosialisasi Pemilu terhadap pemilih pemula agar masyarakat mengetahui cara mengikuti Pemilu untuk calon legislatif, khususnya para pemilih pemula. karena golput merupakan suatu fenomena baru dalam pemilihan umum di indonesia khususnya di kota cimahi. menurut agus heryawan, Humas KPUD kota cimahi, saat dijumpai di kantor KPUD, selasa(17/12), mengatakan bahwa sosialisasi terhadap pemilih pemula dinggap perlu karena berdasarkan data rekapitulasi jumlah pemilih dan pemilih pemula pemilihan umum anggota DPR,DPD,dan DPRD Kab/kota thun 2009 kota Cimahi, terdapat 7.681 jiwa pemilih pemula yang mayoritas belum mengetahui secara keseluruhan tentang pemilihan umum legislatif. karena masyarakat kota Cimahi diharapkan dapat menilai kualitas calon legislatif terutama dari reputasi-reputasi dirinya, bukan dari sekedar STTB(surat tanda tamat belajar), apalagi di zaman ijazah sebagai berhala, banyak ijazah asli tapi palsu(aspal), ijazah yang hasil beli di kaki lima, ijazah byang hasil joki, dan sebagainya. ibarat gelar raden tempo dulu, ijazah sekarang ada juga yang dibeli demi simbol status di masyarakat, pemilu sebelumnya berproses secara demokratis-konstitusional, akan tetapi perlu diingat bahwa jika cara yang ideal seperti itu tidak berhasil untuk kepentingan umum, maka yang lebih berperan dan menentukan bisa- bisa bukan demokrasi tetapi justru konspirasi. pertanyaan yang menantang adalah untuk perubahan(perbaikan) sekarang dan yang akan datang, yang lebih menentukan apakah demokrasi atau konspirasi? jawablah dengan fikiran yang cerdas, hati yang bebas, dan perbuatan yang bertanggung jawab.(SAIDANI,HASANUDIN)
Kamis, 18 Desember 2008
Bandung Straight
Tolak faham komunis,Ratusan pendemo datangi Gedung Sate
(Bandung, Gedung Sate )Suasana di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Bandung, Kamis siang (18/12), terlihat dipenuhi ratusan massa dari berbagai ormas diantaranya ; Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Front Pembela Islam (FPI), Gibas, FKPPI, Permak, dan NU. Ratusan rombongan itu datang dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti ; Kab. Bandung , Kota Bandung , Kab Karawang, Kab. Bekasi, dan berbagai daerah lain.
Mereka datang mengggunakan bis, truck, pick up, dan motor. Para demonstran berbaur bersama tepat di depan pintu masuk gedung sate, demonstran wanita pun ikut berbaur dan melakukan orasi.
mereka menyampaikan penolakan komunis di NKRI, para ormas menilai komunis bisa masuk ke tubuh legislatif atau eksekutif jelang pemilu nanti.
Mereka khawatir komunis akan menyusup dengan partai-partai politik yang akan bertarung di pilpres nanti.. Seorang orator Samsu Bahri mengatakan, bahwa pemerintah Jawa Barat harus bebas dari komunis, komunis adalah suatu bentuk perlawanan terhadap NKRI. GMBI juga menyerukan , “jika rakyat bersatu tidak bisa dikalahkan, NKRI adalah harga mati”.
Aksi yang berjalan aman ini akhirnya membubarkan diri tepat jam 13.00, masing-masing ormas berkumpul sepanjang Jl. Diponegoro untuk melakukan konvoi sambil pulang ke daerah asalnya. (Cecep Wawa/Ade Indra)
Pasca Penurunan BBM,Harga Sembako tidak berpengaruh
Bandung,Ujung Berung- Pasca penurunan harga BBM, harga-harga sembako di Pasar Induk Ujung Berung yang dipantau oleh tim liputan beritaberitabandung.com Kamis (18/12) cenderung stabil. Hal ini di sebabkan karena penurunan BBM tidak diimbangi dengan stok produksi yang memadai diakibatkan oleh faktor cuaca yang akhir-akhir ini di daerah sentra penghasil komiditi, sehingga mengakibatkan dengan adanya penurunan harga BBM ini tidak berpengaruh banyak terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako). Seperti di ungkapkan salah satu pedagang, Dadang (32) ia mengatakan tidak akan ada pengaruh yang signifikan terhadap harga sembako walaupun harga bahan bakar minyak telah mengalami penurunan sebanyak 2 kali,dikarenakan penurunan ini hanya mempengaruhi jasa angkut sehingga harga-harga sembako sampai berita ini diturunkan masih tetap stabil.
Sementara itu seminggu menjelang natal dan tahun baru para pedagang mengatakan kemungkinan harga-harga sembako akan naik walaupun tidak sampai drastis, hanya berkisar antara Rp. 500,- hingga Rp. 1000,- biasanya kenaikan ini menjelang h-2, karena tingginya permintaan konsumen terutama ayam, telur dan jagung manis untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. (Nuniek, Ruslan, Lady)
(Bandung, Gedung Sate )Suasana di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Bandung, Kamis siang (18/12), terlihat dipenuhi ratusan massa dari berbagai ormas diantaranya ; Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Front Pembela Islam (FPI), Gibas, FKPPI, Permak, dan NU. Ratusan rombongan itu datang dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti ; Kab. Bandung , Kota Bandung , Kab Karawang, Kab. Bekasi, dan berbagai daerah lain.
Mereka datang mengggunakan bis, truck, pick up, dan motor. Para demonstran berbaur bersama tepat di depan pintu masuk gedung sate, demonstran wanita pun ikut berbaur dan melakukan orasi.
mereka menyampaikan penolakan komunis di NKRI, para ormas menilai komunis bisa masuk ke tubuh legislatif atau eksekutif jelang pemilu nanti.
Mereka khawatir komunis akan menyusup dengan partai-partai politik yang akan bertarung di pilpres nanti.. Seorang orator Samsu Bahri mengatakan, bahwa pemerintah Jawa Barat harus bebas dari komunis, komunis adalah suatu bentuk perlawanan terhadap NKRI. GMBI juga menyerukan , “jika rakyat bersatu tidak bisa dikalahkan, NKRI adalah harga mati”.
Aksi yang berjalan aman ini akhirnya membubarkan diri tepat jam 13.00, masing-masing ormas berkumpul sepanjang Jl. Diponegoro untuk melakukan konvoi sambil pulang ke daerah asalnya. (Cecep Wawa/Ade Indra)
Pasca Penurunan BBM,Harga Sembako tidak berpengaruh
Bandung,Ujung Berung- Pasca penurunan harga BBM, harga-harga sembako di Pasar Induk Ujung Berung yang dipantau oleh tim liputan beritaberitabandung.com Kamis (18/12) cenderung stabil. Hal ini di sebabkan karena penurunan BBM tidak diimbangi dengan stok produksi yang memadai diakibatkan oleh faktor cuaca yang akhir-akhir ini di daerah sentra penghasil komiditi, sehingga mengakibatkan dengan adanya penurunan harga BBM ini tidak berpengaruh banyak terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako). Seperti di ungkapkan salah satu pedagang, Dadang (32) ia mengatakan tidak akan ada pengaruh yang signifikan terhadap harga sembako walaupun harga bahan bakar minyak telah mengalami penurunan sebanyak 2 kali,dikarenakan penurunan ini hanya mempengaruhi jasa angkut sehingga harga-harga sembako sampai berita ini diturunkan masih tetap stabil.
Sementara itu seminggu menjelang natal dan tahun baru para pedagang mengatakan kemungkinan harga-harga sembako akan naik walaupun tidak sampai drastis, hanya berkisar antara Rp. 500,- hingga Rp. 1000,- biasanya kenaikan ini menjelang h-2, karena tingginya permintaan konsumen terutama ayam, telur dan jagung manis untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. (Nuniek, Ruslan, Lady)
Langganan:
Postingan (Atom)