Demikian terungkap dalam konferensi pers setelah rapat kerja bertema "Pencegahan Korupsi Melalui Peningkatan Kinerja dan Kualitas Pelayanan Masyarakat" yang diikuti KPK dan perangkat SKPD kab./kota dan Provinsi Jabar, di Garden Permata Hotel Jln. Lemah Nendeut No.7 Bandung, Rabu (19/11).
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Johan Budi, menuturkan bahwa ada sekitar 26.000 pengaduan dugaan korupsi yang diterima KPK. Posisi pertama provinsi dengan pengaduan dugaan korupsi ditempati oleh DKI Jakarta, lalu disusul oleh Sumatera Utara. Sementara untuk posisi ketiga, dia lupa provinsi mana yang menempatinya. Sebagian besar laporan dugaan korupsi terkait projek pengadaan barang dan jasa, serta perizinan.
Deputi Bidang Pencegahan KPK, Eko S. Tjiptadi mengatakan, yang menjadi tolok ukur tingkat korupsi di suatu negara adalah kualitas pelayanan publiknya. Jika masih ditemukan korupsi, kolusi, dan pemerasan dalam pelayanan publik, maka dapat dipastikan suatu negara termasuk ke dalam negara dengan tingkat korupsi yang mengkhawatirkan.