BANDUNG, MERDEKA- Layanan pengaduan masyarakat yang dioperasikan oleh Polwiltabes Bandung ke nomor (022)7664467 akhr-akhir ini mengalami gangguan, hal ini berdasarkan temuan tim liputan beritaberitabandung.com di lapangan (17/12). Layanan polisi ke nomor (022)7664467 adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat oleh Polwitabes Bandung bekerja sama dengan Kandatel IIIJabar, layanan ini adalah lanjutan dari sms polisi ke nomor 9123, tetapi hanya mengkhususkan kepada pemberantasan premanisme.
Ada yang menarik dari pola pemberantasan preman kali ini polisi menggunakan tenaga Polwan dalam pelaksanaan operasinya, “Hal ini untuk mengedepankan pola humanis, karena pada pelaksanaan di lapangan tidak tertutup kemungkinan ditemukan preman wanita atau gepeng-gepeng wanita yang meresahkan masyarakat”, ujar AKBP Sihar selaku Kabagops Polwiltabes Bandung.
Pelaksanaan layanan telepon ini telah berjalan 2 minggu, “tapi hari ini mengalami gangguan, kasihan masyarakat tidak bisa menghubungi kita kalau ada kasus yang mencolok,” tambah Wakasamapta Polwiltabes Kompol Suherman. Senada dengan Kompol Suherman, Irwan selaku Humas Kandatel III Jabar menjelaskan, “masalah bisa timbul dari beberapa hal antara lain memory yang overload, gangguan jaringan, human error serta hal lain seperti bottle neck dikarenakan oleh banyaknya laporan yang masuk.” Kedepan Telkom dalam hal ini jajaran Kandatel III Jabar serta Polwiltabes akan mengembangkan program layanan telepon polisi (022)7664467 ke dalam sistem server sendiri untuk mencegah gangguan ini terulang kembali. (Lady/Ade Indra)