Senin, 29 Desember 2008

Bung Ahmad ; ” Anggota DPR yang ikut meng amandemen UUD 1945 adalah pangkhianat Bangsa !!”


Nama lengkapnya Ahmad Chaeorudin,SE, calon Legistatif Partai Patriot untuk DPRD Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) 9 untuk daerah Subang, sumedang dan Majalengka, Tokoh vokal yang sekarang menjabat sebagai sekretaris DPW Jawa Barat Partai Patriot ini bertekad, akan mengusung terus misi partai mengembalikan UUD 1945 dan Pancasila yang sekarang dinilai telah pudar dari kehidupan berpolitik bangsa. Pria putra ke 2 dari 7 bersaudara ini dikaruniai 2 orang anak. Yang pertama Chaerany, juga caleg nomer 1 Partai Patriot untuk DPRD Kota Bandung dan si bungsu Lusti Hardito. Bung Ahmad selain aktif di dunia politik juga seorang wiraswastawan. Berikut petikan wawancara dengan Bapak kelahiran Bandung, 21 Februari 1956 ini, saat di temui BeritaBeritaBandung di sela sela prosesi pemakaman Arthur Alexander pada hari senin 29 Desember 2008;

Sampai sejauh mana persiapan bung Ahmad saat Pemilu 2009 yang akan datang ?
“Masih pada tahap sosialisasi saja, kebetulan masih memantapkan jaringan kita di Dapil 9, kita punya 3 kursi untuk DPRD Majalengka, asset berharga buat kita nanti.”

Apa kelebihan Partai Patriot di banding Partai lain?
“Yang Pasti kami bukan partai pengkhianat bangsa dan tidak ikut berdosa seperti partai lain, terbukti kan, partai lain khususnya partai-partai besar telah meng-amandemen dengan seenaknya UUD 1945, emangnya Founding Father kita dengan mudahnya menyusun UUD 1945, mereka itu siapa, berani-berani mengamandemen UUD 1945.”

Lalu misi dan visi apa yang pertama akan di perjuangkan Bung Ahmad di kursi dewan nanti ?
“Yang pasti fundamennya dulu kita perjuangkan, sekali lagi UUD 1945, yang sebelum di amandemen lho, juga Pancasila sebagai dasar negara, bagaimana kehidupan berbangsa ini akan berjalan pada rel nya, kalau relnya saja sudah di obok – obok.Pendidikan, hukum, ekonomi juga tidak akan luput dari hal penting yang akan kita perjuangkan nanti.untuk ekonomi,Sumber daya kita kan banyak, kenapa kita harus bergantung pada pihak luar, satu lagi yang saya gak habis pikir, untuk pemilu aja kita harus pinjam ke luar negeri.”

Bagaimana pendapat bung terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan SBY sekarang ?
“Kita setuju dan dukung kebijakan pemerintahan SBY sekarang terutama dalam penegakan hukum, tapi kebijakan lainnya, sebut saja ekonomi kita jelas menilai masih berantakan, tapi jangan lantas penegakan hukum yang sudah mengalami kemajuan sekarang di jadikan alat oleh SBY untuk menjatuhkan lawan-lawan politiknya.”

Untuk sistem perpolitikan kita sendiri, apa pendapat bung Ahmad?
“Wah berantakan, UUD 1945 saja sudah di obrak abrik.MPR saja, sekarang mana taringnya, dulu MPR kan lembaga tertinggi negara, sekarang mana? sekarang alurnya kan ngikutin presiden aja, presiden ke kanan kita ke kanan,dia ke kiri kita juga ikut, belum lagi sistem Pemilu sekarang, knapa sih rakyat harus di repotkan pilih Presiden, pilih DPR, DPRD Provinsi dan kota, knapa gak seperti dulu aja, Presiden dipilih DPR. Sistem yang kita pakai sekarang kan ala Amerika yang belum tentu cocok buat kita. Perlu ditinjau lagi lah masalah pemilu juga.”

Kembali ke pencalonan bung sebagai caleg, pihak di luar partai Patriot sendiri pihak mana saja yang ‘merapat’ ?
“Kita ber aliasi dengan 17 partai lain yang memiliki platform sama dengan kita, kita bersama perjuangkan misi demi bangsa ini.”

Berapa suara yang bung butuhkan agar dapat duduk sebagai anggota DPRD Jawa Barat ?
“Sekitar 92.000 suara.”

Harapan bung pada masyarakat untuk pemilu 2009 nanti ?
“Saya berharap masyarakat jangan salah pilih.jangan pilih wakilnya yang dari partai-partai pengkhianat yang tadi saya bilang, saya sebut saja Amien rais misalnya, kalo perlu orang-orang seperti itu di tembak mati saja, pengkhianat dia itu, kalo saya punya senjata sudah saya tembak dia.”

Baik Bung, Terimakasih buat waktunya.kami tunggu bakti anda di kursi dewan nanti.

(Iwan Hendrawan,Deni Kusmana,Ahmad Setiawan foto : Bambang wicaksono)