Sabtu, 27 Desember 2008

Cita Rasa Khas Mie Kocok “Subur 69”


(Bandung , Holis)Makanan khas Bandung ini mungkin sudah tak asing lagi di pendengaran kita, terutama bagi penyuka mie. Meski hampir dijumpai di setiap sudut kota Bandung , namun setiap penjual mie kocok menyajikannya dengan cara dan cita rasa yang berbeda. Salah satunya Mie Kocok “Subur 69”, rumah makan yang terletak di Jl. Suryani Dalam No. 8 Holis, Bandung .
Berawal dari berjualan keliling di tahun 1969, ia setiap hari harus berjalan puluhan kilometer menjajakan mie kocok ke seluruh penjuru kota Bandung . Bapak dari 4 orang anak ini dibantu sang istri tak kenal lelah menawarkan dagangannya ke setiap orang. Berkat kerja kerasnya ternyata dapat membuahkan hasil, ia bisa mendapatkan tempat mangkal untuk berjualan pada tahun 1979, walau hanya sebentar karena kena gusuran Satpol PP kota Bandung . Baru pada tahun 1982 pasangan ini bisa memiliki tempat permanen hingga menetap sampai sekarang.
Saat tim liputan berita berita Bandung singgah di rumah makan Mie Kocok “Subur 69”, keramahan nampak lekat menyelimuti hati, sambutan begitu hangat dan penuh kekeluargaan ini kami terima dari sang pemilik dan para pelayan. Hal ini memang sudah biasa mereka lakukan kepada para pelanggan. Menurut Hj. Yusuf Jaenudin, ia menyediakan berbagai macam menu mie kocok, diantaranya ; mie kocok special, mie kocok campur, mie kocok komplit (tanpa tulang ), mie kocok kaki, mie kocok baso, dan mie kocok polos, dengan harga yang cukup terjangkau, berkisar dari Rp. 12.000,- hingga Rp. 16.000,-. Harga yang murah ternyata membuat tempat ini selalu penuh oleh pengunjung di tambah para pelanggan melalui jasa pesanan. Masalah rasa sudah pasti tidak diragukan lagi, ada cita rasa tersendiri yang jarang kita temukan di mie kocok lain.
Selain mie kocok, kita juga bisa memesan berbagai macam minuman, diantaranya ; Es Susu Soda, Es Marquisa, Es Jeruk Nipis, Es Jeruk Kelapa, dan aneka jus. Harga untuk minuman rata-rata Rp. 7000,-. Sungguh suatu penawaran yang tak sebanding dengan cita rasa yang disajikan, tempat yang pernah dikunjungi oleh orang nomor 1 di partai Hanura (Wiranto-red) ini di buka dari jam 08.30 – 19.30 (kecuali hari Jumat libur).
Rumah makan ini bisa menampung sekitar 60-70 orang dengan 7 orang karyawan yang selalu siap melayani para pelanggan. Hj. Yusuf Jaenudin juga menambahkan, tempatnya selalu dikunjungi kalangan keluarga terutama keturanan Tionghoa, bahkan ada juga pelanggan dari luar kota seperti ; Bogor dan Jakarta . Saat ditanya kenapa ia tidak membuka cabang lain, ia menjawab belum punya rencana karena kondisi financial yang belum mencukupi. Padahal setiap hari pengunjungnya tidak kurang dari 50 orang, belum lagi melalui pesanan, tercatat Sabtu & Minggu saja ia bisa mendapatkan pesanan 1000 sampai 2800 porsi dari para catering yang menjadi patnernya
Dari hasil kerja keras suami istri ini, mereka berhasil menyekolahkan ke empat anaknya sampai ke Perguruan Tinggi, selain itu ia juga bisa mendirikan panti asuhan dibilangan Holis, Bandung . Bahkan untuk sekarang ia lagi membuka panti baru di wilayah Tegal.
Bagi penikmat mie kocok tentunya belum lengkap bila tidak singgah di Mie Kocok “Subur 69”. Bila ingin memesan anda juga bisa menghubungi pesawat telepon (022) 6012448 dan (022) 70302548 (Denny, Ade Indra)