Senin, 23 Februari 2009

Caleg DPRD Provinsi Jabar

Daerah Pemilihan JABAR I Kota
Bandung-Cimahi

Sosialisasi yang dilakukannya door-to door, pertemuan langsung dengan
masyarakat secara diundang langsung. Visi Misi yang diusungnya Sama dengan Visi
Misi Partai nya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sembako dan lapangan
kerja menjadi konsentrasinya " tidak mungkin saya membawa misi visi pribadi
karena saya membawa nama kelembagaan " ujar Neldy.

Strategi langsung ke masyarakat
ini sangat efektif menurut pria bujangan kelahiran menado 1975 ini " dengan
strategi ini diharapkan masyarakat mengenal saya, tidak hanya lewat atribut
kampanye saya " ujar Neldy " respon masyarakat selama ini bagus, mereka
menganggap setidaknya pemilih tidak membeli kucing dalam karung " lanjut nya.

Sosialisasi ini telah
dipersiapkan jauh sebelum namanya masuk DCS ( Daftar Calon Sementara ), " sejak
tahun 2005 seusai PDI-P kongres sosialisasi telah dilakukan, jadi masyarakat
telah melihat bakti PDI-P " Ujar Neldy.

Berbagai Program telah di persiapkannya
" langkah pertama saya telah mempersiapkan program untuk memperjuangkan visi
misi partai, Sembako dan lapangan kerja tanpa basa basi teknisnya ini telah
diatur " ungkap Neldy " dari semua priopritas persoalan kedua hal ini yang
harus di utamakan "

Secara umum kinerja Pemerintah
sudah terlihat, KPK sebagai contoh, "siapa saja yang salah salah sikat saja,
tanpa tebang pilih ". Hanya saja strategi ekonomi pemerintah gagal total, "
hutang Negara saja sudah numpuk, jujur saja harusnya, jangan ditutupi " lanjut
anak tertua dari dua bersaudara ini.

Menanggapi maraknya caleg yang
kontrak politik langsung dengan masyarakat, Neldy menanggapi, semua itu
percuma, Cuma kamuflase saja, buktinya pemilihan gubernur yang baru lalu "
jangan pakai meterai kalau dengan saya, langsung di hadapan notaris, biar lebih
kuat hukumnya" ujar wakil ketua REPDEM ini." Udahlah, lelah masyarakat di
bohongi, jangan terus-terusan di kibulin, kasihan, mereka butuh kepastian bukan
janji "

PDI-P dipilih sebagai perahu
politiknya karena partai berlambang kepala banteng moncong putih ini basicnya
Nasionalisme " Partai ini tidak membedakan ras dan agama, kita tidak akan ada
istilah minoritas dan mayoritas, realistis kan
kalau semua golongan ada di partai ini " ujar staf Sekretariat DPD PDI-P Jawa
Barat ini.( Irfan/Redaksi Beritaberitabandung.com)