Tolak faham komunis,Ratusan pendemo datangi Gedung Sate
(Bandung, Gedung Sate )Suasana di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Bandung, Kamis siang (18/12), terlihat dipenuhi ratusan massa dari berbagai ormas diantaranya ; Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Front Pembela Islam (FPI), Gibas, FKPPI, Permak, dan NU. Ratusan rombongan itu datang dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti ; Kab. Bandung , Kota Bandung , Kab Karawang, Kab. Bekasi, dan berbagai daerah lain.
Mereka datang mengggunakan bis, truck, pick up, dan motor. Para demonstran berbaur bersama tepat di depan pintu masuk gedung sate, demonstran wanita pun ikut berbaur dan melakukan orasi.
mereka menyampaikan penolakan komunis di NKRI, para ormas menilai komunis bisa masuk ke tubuh legislatif atau eksekutif jelang pemilu nanti.
Mereka khawatir komunis akan menyusup dengan partai-partai politik yang akan bertarung di pilpres nanti.. Seorang orator Samsu Bahri mengatakan, bahwa pemerintah Jawa Barat harus bebas dari komunis, komunis adalah suatu bentuk perlawanan terhadap NKRI. GMBI juga menyerukan , “jika rakyat bersatu tidak bisa dikalahkan, NKRI adalah harga mati”.
Aksi yang berjalan aman ini akhirnya membubarkan diri tepat jam 13.00, masing-masing ormas berkumpul sepanjang Jl. Diponegoro untuk melakukan konvoi sambil pulang ke daerah asalnya. (Cecep Wawa/Ade Indra)
Pasca Penurunan BBM,Harga Sembako tidak berpengaruh
Bandung,Ujung Berung- Pasca penurunan harga BBM, harga-harga sembako di Pasar Induk Ujung Berung yang dipantau oleh tim liputan beritaberitabandung.com Kamis (18/12) cenderung stabil. Hal ini di sebabkan karena penurunan BBM tidak diimbangi dengan stok produksi yang memadai diakibatkan oleh faktor cuaca yang akhir-akhir ini di daerah sentra penghasil komiditi, sehingga mengakibatkan dengan adanya penurunan harga BBM ini tidak berpengaruh banyak terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako). Seperti di ungkapkan salah satu pedagang, Dadang (32) ia mengatakan tidak akan ada pengaruh yang signifikan terhadap harga sembako walaupun harga bahan bakar minyak telah mengalami penurunan sebanyak 2 kali,dikarenakan penurunan ini hanya mempengaruhi jasa angkut sehingga harga-harga sembako sampai berita ini diturunkan masih tetap stabil.
Sementara itu seminggu menjelang natal dan tahun baru para pedagang mengatakan kemungkinan harga-harga sembako akan naik walaupun tidak sampai drastis, hanya berkisar antara Rp. 500,- hingga Rp. 1000,- biasanya kenaikan ini menjelang h-2, karena tingginya permintaan konsumen terutama ayam, telur dan jagung manis untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. (Nuniek, Ruslan, Lady)