Rabu, 10 Desember 2008

Bandung Straight-Demo Puluhan Buruh Kecam SKB 4 Menteri

Bandung, Gedung Sate -Puluhan buruh yang tergabung dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Selasa (09/12).. Demo digelar untuk menuntut SKB 4 menteri segera dicabut walau sudah direvisi.
Banyaknya pengusaha yang tidak transparan terhadap buruh, dirasa para buruh telah menindas kesejahteraan mereka. Apalagi dengan adanya SKB 4 menteri yang mengkebiri kesejateraan pekerja/buruh, dimana SKB tersebut menyerukan pengusaha memiliki kewenangan menentukan upah berdasarkan laju inflasi di Indonesia.
Hal serupa juga diungkapkan Hermawan, kordinator lapangan Kasbi, upah minimum tahun 2009 diambil berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 %. Puluhan ribu buruh yang ada di Jawa Barat dengan kenaikan standar gaji yang hanya sekitar satu juta rupiah, diharuskan bisa menghidupi keluarganya. Padahal uang sebesar itu saat ini hanya cocok bagi buruh yang masih lajang. Sementara hampir 90 % buruh yang ada rata-rata telah berkeluarga.
Dalam aksinya itu tiap anggota saling bergantian melakukan orasi yang semua isinya menganggap pemerintah sekarang ini tidak beda jauh dengan “Kucing Garong” yang hanya menindas dan merebut hak rakyat kecil seperti buruh. Surat keputusan Menteri Dalam Negeri, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian dinilai para buruh adalah suatu keputusan yang tidak adil.
Hermawan mengatakan, “SKB 4 menteri hanya berpihak pada pengusaha, seharusnya pemerintah membela rakyat kecil atau buruh bukannya pengusaha”, ungkapnya. Selain menentang SKB 4 Menteri, buruh meminta pemerintah segera mencabut undang-undang No. 13 tahun 2003, tentang tenaga kerja. Adanya sistem kontrak dan outsourcing bagi buruh dianggap sangat memberatkan, mereka menuntut pemerintah juga mencabut itu semua.
Aksi buruh kali ini berjalan dengan aman dan damai, jika pemerintah tidak menanggapi tuntutan mereka, para buruh mengancan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. (Ade Indra)